Bengkulu Selatan| Detakserawai.com- Dalam upaya untuk pengembangan usaha ternak sapi yang lebih produktif dimasyarakat, maka Pemerintah Desa (pemdes) Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna mulai berupaya memperhatikan pola pakan dan kandang yang baik dan benar.
Agar ketersedian pakan tetap terjaga, dan mempermudah dalam penyimpanan pakan serta untuk menpermudah ternak mengkonsumsi pakan ternak. Sehingga diperlukan mesin pencacah pakan ternak agar bahan pakan ternak seperti rumput gajah, batang jagung dan pelepah sawit menjadi potongan-potongan yang lebih kecil.
Dengan keberadaan mesin pencacah pakan ternak tersebut banyak keuntungan yang didapat dalam menunjang usaha ternak sapi, sehingga pemerintah desa lubuk tapi memberikan bantuan mesin pencacah pakan ternak kepada kelompok peternak barauan.
Serah terima mesin pencacah pakan ternak ini dari Kepala Desa Lubuk Tapi, Junitang kepada ketua kelompok yang disaksikan oleh Sekcam Ulu Manna, Mirzan Efendi dan Kapolsek Pino, Iptu. Reno Wijaya, SE serta BPD, yang dilaksanakan pada hari Jum’at (19/5/23) di balai desa.
Menurut Kades Lubuk Tapi, Junitang, pemberian bantuan mesin pencacah kepada kelompok peternak barauan untuk mempermudah kelompok dalam penyuplai pakan kepada ternak yang mereka pelihara, sehingga produki ternak lebih meningkat, ujar kades.
Disamping itu juga kita mendukung pemerintah dalam penegakan perda Perda nomor 09 tahun 2013 dan Perbub nomor 12 tahun 2021 yang mengatur tentang ternak, yang tidak boleh dilepas liarkan. Dengan adanya mesin dan pakan tenak tercukupi sehingga ternak tidak perlu dilepas liarkan, lanjut kades.
Untuk dananya kita ambil dari dana program ketahanan pangan dan hewani yang besarannya 20 persen dari APBdes kita. Semoga mesin pencacah pakan ternak ini dapat bermanfaat bagi kelompok dan desa ini sesuai dengan apa yang kita harapkan dan sebagai percontohan, pungkas kades.( Iw2002)
