Satgas Damkar BS Suplay Air Bersih Ke Warga Terdampak Kekeringan

Diposting pada

Bengkulu Selatan| Detakserawai.com- Dampak kemarau panjang yang melanda di seluruh wilayah sejak beberapa bulan terakhir mulai meluas. Puluhan desa di kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengalami kekeringan. Akibatnya, Masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih untuk mandi dan konsumsi dikarenakan sumur sudah tidak berair lagi.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kasatpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos bersama anggota satgas pada pagi hari ini menyuplai kebutuhan air bersih di wilayah Bengkulu Selatan yang terdampak kekeringan. Senin (5/6/23).

Menurut keterangan Erwin, untuk menyuplai air bersih ke beberapa titik desa yang mengalami kekeringan. Melibatkan 25 anggota satgas damkar dan 3 unit mobil damkar.

“,kita hari ini mulai membantu menyuplai air bersih ke warga desa-desa yang mengalami kekeringan. Anggota yang kita libatkan sebanyak 25 orang dan 3 unit mobil damkar kita terjunkan kelapangan”, ujar Erwin.

“,untuk total air bersih yang kita salurkan melalui satgas Damkar sampai jam 18:30 WIB sebanyak 49.000 liter”, jelasnya lagi.

Saat dilapangan Kasatpol PP & DAMKAR BS Erwin Muchsin, S.Sos, didampingi Camat Pino Raya Sulaiman Efindi, Kabid Linmas Yarusma Susanti, SE, ME, Kabid DAMKAR Anas Hanafi, SE, Kasi Pencegahan & Penanggulangan Andi Setiawan, SE, Kasi Pengadaan & Pemeliharaan Sarpras Yoandes Viktoriansyah, SE.

Berikut rincian beberapa titik penyuplaian air bersih di antaranya Desa Jeranglah, Manna (1 x 4000 liter = 4000 liter), Desa Melao, Manna (1 x 4000 liter = 4000 liter), Perum. Slipi (1 x 4000 liter = 4000 liter), Desa Padang Serasan, Pino Raya (1 x 4000 liter = 4000 liter), Desa Padang Sali, Pino Raya (1 x 4000 liter = 4000 liter), Desa Talang Padang, Pino Raya (3 x 3500 liter = 10500 liter), Desa Tungkal I, Pino Raya, BS (2 x 3500 liter = 7000 liter), Desa Kemang Manis, Pino Raya (1 x 3500 liter = 3500 liter), SUBDENPOM Manna (1 x 4000 liter = 4000 liter), Pos TNI AU (1 x 4000 liter = 4000 liter).(Iw2002).