Bengkulu Selatan| Detakserawai.com- Kasus perselingkuan Ketua BPD Desa Gindo Suli Kecamatan Bunga Mas berinisial Ru nampaknya tidak cukup sampai dengan perdamaian kedua belah pihak saja. Namun kasus ini juga sudah dilaporkan Kades Gindo Suli Herianto ke pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).
Tadi pagi kita sudah melaporkan perselingkuhan ketua BPD dengan Kepala Dinas PMD. Menurut kadis, siang ini mereka akan datang ke desa kami, ujar Kades Gindo Suli saat disambangi diruang kerjanya.
Dengan adanya kejadian seperti ini, saya selaku kepala desa sangat kecewa sebab ketua BPD seharusnya memberikan contoh yang baik, bukan melakukan hal yang seperti ini, lanjutnya
Waktu pertama kali pihak keluarga dari perempuan yang berasal dari Padang Guci Ulu Kabupaten Kaur menghubungi saya. Sebenarnya saya tidak percaya, namun setelah pihak keluargan perempuan menunjukan fhoto dan chat Mesrah lewat Hp baru agak percaya.
Kemudian pihak keluarga menemui saya dan diadakan pertemuan dengan ketua BPD yang dihadiri banyak orang. Saat pertemuan kedua belah pihak, setelah pihak perempuan menjelaskan maksud dan tujuannya datang kesini, saya berharap apa yang dituduhkan pihak perempuan tidak benar dan tidak diakui oleh ketua BPD kami, kalau itu tidak benar saya akan berada terdepan membelahnya.
Namun setelah mendengarkan penjelasan ketua BPD bahwa ia mengakui perbuatannya dengan perempuan tersebut, barulah saya benar-benar percaya akan perselingkuan itu, jelas kades
Disamping itu Kadis PMD, Herman Sunarya, SH, MH membenarkan kedatangan Kepala Desa Gindo Suli untuk melaporkan perselingkuhan Ketua BPD saat disambangi di kantornya.
“, Sebenarnya sudah disampaikan oleh kades Gindo Suli perihal apa yang terjadi dengan ketua BPD, karena penyampaian ini baru lisan kami harus mengkonfermasi dan mengkoordinasikannya kelapangan perihal kehadian tersebut. Hari ini kelapangan akan kita tuntaskan”, tandas Herman.
Saat mau konfermasi langsung dengan Kepala Inspektorat BS, Hamdani Sarbaini, S Sos namun tidak berada ditempat, menurut keteranfan stafnya sedang dinas luar ke Bengkulu. Sedang Irbansus, Dodi belum berani memberikan tanggapan karena belum ada perintah atasan. ***
