Ops Zebra Nala 2021, Polda Bengkulu Bagikan 10.000 Masker dan Vaksin Gratis

Diposting pada

BENGKULU |

DETAKSERAWAI.com – Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs. Guntur Setyanto, M.Si didampingi Karolog, Dirsamapta, Ditpamobvit, Dirlantas, Kabidhumas dan Kabiddokkes Polda Bengkulu meninjau kegiatan Pembagian 10.000 masker dalam rangka Operasi Zebra Nala Tahun 2021 Polda Bengkulu bertempat di Jalan Semangka Kawasan Pasar Panorama Kota Bengkulu.

Setibanya di lokasi Kapolda Bengkulu didampingi Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Bengkulu dan Kepala Dinas Perhubungan berikut Para Pejabat Utama Polda Bengkulu langsung membagikan masker kepada para pengguna jalan yang melintas.

Selain membagikan masker Kapolda Bengkulu juga membagikan jam dinding cantik yang diberikan kepada pengendara yang telah tertib dalam berlalu lintas.

Selain membagikan masker Kapolda Bengkulu juga membagikan jam dinding cantik yang diberikan kepada pengendara yang telah tertib dalam berlalu lintas.

Usai bagikan masker, Kapolda Bengkulu beserta rombongan meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi presisi Covid-19 yang juga digelar di Jalan Semangka Panorama Kota Bengkulu.

“pelaksanaan Operasi Zebra Nala adalah dengan mengedepankan kegiatan preventif seperti memberikan himbauan protokol kesehatan dan membagikan masker,” ucapnya.

Sebagai komitmen Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Polda Bengkulu juga melaksanakan serbuan vaksinasi di kawasan Pasar Panorama, petugas akan melayani berapapun jumlah masyarakat yang akan divaksin.

Kapolda Bengkulu mengingatkan kepada masyarakat bahwa pada tanggal 19 November 2021 Polda Bengkulu juga akan menggelar serbuan vaksinasi dalam rangka Hari Ulang Tahun Korps Polairud.

Selain itu juga Kapolda Bengkulu menginformasikan bahwa pada tanggal 25 November 2021 merupakan Hari Keris Sedunia. Oleh karena itu sebagai warga negara yang berbudaya Polda Bengkulu juga akan menggelar serbuan vaksinasi baik dosis 1 dan 2 serta pembagian sembako kepada masyarakat.

Kapolda Bengkulu juga menyampaikan nantinya akan melakukan evaluasi terkait data-data pelaksanaan vaksinasi untuk diinventarisir sehingga bisa diketahui data yang kongkrit dan akurat.(Polda Bkl).