Proyek Tebat Gelumpai Ada Yang Aneh!!! Tanah Galian Dipadatkan dan Papan Nama Proyek Dipohon

Diposting pada

Pasar Manna, Bengkulu Selatan |

detakSERAWAI.com – Pekerjaan proyek revitalisasi situ tebat Gelumpai Kabupaten Bengkulu Selatan dari Kementerian PUPR dengan Satker SNPT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera VII Propinsi Bengkulu, Dengan  Pagu Dana sebesar Rp. 16.977.200.000,-.

Pelaksana proyek dimenangkan PT. Bukit Zaitun beralamat Jln. Ngumban Surbakti No. 66 Kelurahan Sempakata Kec. Medan Selayang Kota Medan, dengan harga penawaran Rp. 15.145.589.039,- dan Hasil Negosiasi (Nilai Kontrak) Rp. 13.802.015.183,- Tahun Anggaran 2021 (Sumber Data: LKPP). Dimana pekerjaannya sudah memasuki Bulan ke 5.

Lokasi proyek ini, tepatnya antara perbatasan Kelurahan Tanjung Mulia dengan Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Propinsi Bengkulu, untuk saat ini berdasarkan pengamatan media detakserawai.com ada beberapa Keanehan.

Keanehan pertama dihat dari papan nama proyek yang terpasang dibatang pohon dan bahannya dari Kain sablon diperkirakan harga pembuatannya Rp. 250.000,-

Dan keanehan kedua, dilihat dari pekerjaan galian, dimana tanah hasil galian sebagian dibuang dari lokasi, sebagian lagi ada dugaan bekas tanah galian tersebut dipadatkan untuk pekerjaan talut penahan.

Hal ini terlihat dengan adanya tumpukan tanah yang berada didalam lokasi Tebat yang diduga berasal dari tanah bekas galian.

Dengan adanya pemadatan tanah hasil galian sehingga mengakibatkan sebagian dasar tebat meninggi.

Apakah ini sudah sesuai dengan petunjuk teknisnya ataukah ada kelalaian dalam pekerjaan, ini patut dipertanyakan.

Dan lebih aneh lagi tidak ada terlihat gambar perncanaan yang terpasang dilokasi proyek, seolah-olah untuk menghindari peran masyarakat dalam ikut mengawasi pekerjaan tersebut.

Menanggapi fenomena ini pihak kontraktor melalui pelaksanaan lapangan Frengky saat dihubungi media tintapers.com melalui telepon selulernya membenarkan bahwasanya tanah bekas galian tersebut dibuang kedalam lokasi situ tebat gelumpai.

“Memang belum diangkut, karena itu tidak termasuk didalam item pekerjaan galian yang dibuang untuk tahun ini,” pungkasnya.

Sementara pihak- pihak yang berkompeten lainnya seperti consultants pengawas, PPTK dan PPK sedang dalam upaya dikonfirmasi.(IW2002).