Ada Apa Dengan Proyek Tebat Gelumpai, Kok Pekerjaannya Begini!!

Diposting pada

BENGKULU SELATAN |

detakSERAWAI.com – Setelah didatangi beberapa awak media, pihak perusahaan yang pengerjakan proyek Situ Tebat Gelumpai Kabupaten Bengkulu Selatan, mengakui bahwa papan proyek yang sudah terpasang disebatang pohon dan berukuran kecil hampir 5 bulan hanya sementara.

“,Papan Nama yang terpasang sekarang hanya sementara, untuk yang standar sebentar lagi kita akan pasang”, Ujar Rizal, sebagai staf teknis pelaksana kegiatan yang mewakili Perusahaan.

“Untuk pekerjaan tanah galian sebanyak 30.000 kubik, semuanya akan diangkut dari lokasi. Sekarang perkiraan baru 10.000 kubik yg sudah diangkut”, menurut rizal, setelah ditanya awak media tentang pekerjaan galian tanah.

Galian tanah diduga dipadatkan lagi didasar tebat gelumpai
Galian tanah diduga dipadatkan lagi didasar tebat gelumpai

Sedangkan ada dugaan sebagian tanah dipadatkan kedasar situ tebat gelumpai dan sebagian diperuntukan pembuatan tanggul. Hal ini hanya dijawab rizal,” kita akan lihat nanti”, sambil nganggukan kepala.

Tapi dilain pihak, rizal menerangkan bahwa, tanah galian dapat digunakan pembuatan sebagian tanggul, dikarenakan pekerjaan ini ada didalam RAB.

Galian tanah digunakan untuk pembuatan tanggul/talud
Galian tanah digunakan untuk pembuatan tanggul/talud

Mengenai adanya material krokos dilokasi, ada dugaan digunakan untuk bahan pembuatan pondasi talud. Pada awalnya dibantah oleh rizal.

“Tidak ada krokos digunakan untuk pembuatan pondasi talud, semuanya menggunakan pasir”, ujar Rizal

Setelah mendapatkan keterangan dari frans, salah satu sopir pengangkut material. Membenarkan adanya krokos.

“, Memang ada krokos disekitar lokasi pembuatan talut. Kemaren sore sampainya dan belum digunakan, mungkin sopirnya salah kirim”, ujar Frans.

Krokos diduga digunakan untuk bahan material pondasi talud
Krokos diduga digunakan untuk bahan material pondasi talud

Dalam hal ini, Diky selaku penggiat anti korupsi yang datang kelokasi tadi sore bersama awak media, Sabtu (18/9/21). Atas keterangan yang kurang transfaran dari pihak perusahaan kontraktor sangat disesalkan sekali.

Menurut Diky,” Apa yang disampaikan pihak perusahan kontraktor tadi semua tidak masuk akal saya. Masak papan nama proyek yang standar sebentar lagi akan dipasang, sudah 5 bulan proyek ini berjalan kemana aja broo, kalau tidak ada awak media yang mempertanyakan ini, kemunginan mereka akan memakai papan nama yang katanya untuk sementara sampai pekerjaan proyek selesai”,

“,Hal yang kecil seperti ini aja kerjaannya kurang beres, apalagi pekerjaan lainnya”, lanjut Diky.

“,Kami akan selalu mengawasi proyek ini sampai selesai, kalau ada indikasi merugikan keuangan negara, kami akan laporkan ke penegak hukum”, tutup Diky.

Perlu diketahui, Pekerjaan proyek revitalisasi situ tebat Gelumpai Kabupaten Bengkulu Selatan dari Kementerian PUPR dengan Satker SNPT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera VII Propinsi Bengkulu. Dengan Pagu Dana sebesar Rp. 16.977.200.000.

Untuk pelaksana proyek dimenangkan PT. Bukit Zaitun beralamat Jln. Ngumban Surbakti No. 66 Kelurahan Sempakata Kec. Medan Selayang Kota Medan, dengan harga penawaran Rp. 15.145.589.039,- dan Hasil Negosiasi (Nilai Kontrak) Rp. 13.802.015.183,- . Tahun Anggaran 2021 (Sumber Data: LKPP).(IW2002).