RSUD Hasanuddin Damrah BS Siap Layani Korban Penyalahgunaan NAPZA

Diposting pada

Bengkulu Selatan| Detakserawai.com–Permasalahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) merupakan ancaman bagi generasi muda bangsa. Hal itu harus menjadi perhatian serius untuk segera ditangani oleh seluruh pemangku kepentingan.

Untuk mengantisipasi sekaligus melakukan pemulihan bagi para korban NAPZA, maka pemerintah menunjuk beberapa Rumah Sakit sebagai lembaga rehabilitasi. Salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah Hasanudin Damrah (RSUD HD) Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.

Belum lama ini melalui surat dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Deputi Rehabilitasi , BNN Provinsi Bengkulu bidang rehabilitasi melakukan kunjungan ke RSUD Hasanuddin Damrah Manna dalam rangka Identifikasi RSUD HD Manna sebagai lembaga rehabilitasi Napza, Rabu 22 Febuari 2023. Hal ini berkaitan dengan ditunjuknya RSUD HD menjadi skala  prioritas nasional untuk lembaga rehabilitasi tersebut.

“,Saya berharap agar ada kerjasama yang baik,guna optimalisasi tatalaksana bagi penyalahguna narkoba,” ucap Debi akrab dipanggil.

Disampaikan Debi, sebagi bentuk kesiapan kami mendukung program rehabilitasi Napza, Saat ini RSUD HD Manna juga sudah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah lulus uji kompetensi sebagai Konselor Adiksi Indonesia, tentunya akan sangat mendukung dalam menentukan keberhasilan program ini nantinya,” tutupnya.

Dalam proses indentifikasi pihak BNNP Bengkulu melakukan penilaian kesiapan ruangan, sarana dan prasarana RSUD HD. Selanjutnya pihak BNNP minta agar setelah proses indentifikasi ini, segera disosialisasikan kemasyarakat sehingga memudahkan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan rehab guna pemulihan dari ketergantungan NAPZA,” pintanya.(Adv/Iw2002)