BLT DD DIBAGIKAN MENDEKATI LEBARAN, SEBANYAK 72 ORANG WARGA DESA BATU LAMBANG MERASA TERBANTU

Diposting pada

 

Bengkulu Selatan|

detak SERAWAI.com – Sebanyak 72 orang warga Desa batu Lambang Kecamatan Pasar Manna pada hari ini, Kamis (21/05.2020) sangat antusias dan bergembira mendatangi Kantor Desa Batu Lambang untuk menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD).

Meskipun hari libur tidak menjadi halangan bagi Pemerintah Desa Batu Lambang untuk melaksanakan kegiatan Pembagian BLT DD dalam rangka membantu warga yang terdampak wabah Pandemi Covid-19. Kegiatan ini sejak pukul 8.30 WIB pagi tadi sudah mulai membagikan bantuan BLT DD, nampak raut ceria yang terpancar dari wajah warga yang mendatangi kantor desa.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Pasar Manna Mimi Herawati, SPd. MSI, Pjs. Kades Batu Lambang Wahidi, BE, Perangkat Desa, BPD, Pendamping Desa dan para relawan covid-19.

“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Desa Batu Lambang yang sudah Memberikan bantuan karena disaat musim corona ini sangatlah membantu kami untuk pembelian kebutuhan sehari-hari apalagi sebentar lagi lebaran, jujur saya sebagai pedagang kecil sangat terasa dengan musim corona ini, omset kami jauh menurun”, ungkap Fuji Paramita salah satu warga mendapatkan BLT DD yang berprofesi sebagai padang kecil.

Pjs. Kades Batu Lambang Wahidi, BE saat diwawancari Media detak serawai.com, penurut penuturannya”, berdasarkan hasil musyawarah Desa Khusus yang dihadiri oleh berbagai pihak pada tanggal 11 Mei 2020 maka ditetapkanlah sebanyak 72 orang warga yang terdampak covid-19 yang berhak menerima BLT dari DD”.

“,bantuan tersebut kita bagikan hari ini untuk jatah bulan Mei, berdasarkan undangan yang sudah kita sebarkan kemaren, saya harapkan dapat membantu dalam meringankan untuk pembelian kebutuhan sehari-hari akibat wabah pandemi covid-19, jumlah nominal uang bantuan yang diterima setiap bulannya Rp. 600.000,- selama tiga bulan dimulai dari bulan Mei sampai dengan Juli”, tutup Wahidi.

Disamping itu juga Camat Pasar Manna Mimi Herawati mengingatkan kepada warga agar uang BLT DD diharapkan jangan gunakan untuk kebutuhan skunder seperti membeli baju lebaran dan rokok, gunakan lah untuk kebutuhan primer seperti membeli sembako yang betul-betul membantu untuk keperluan keluarga dimusim corona, apalagi bantuan ini hanya 3 bulan sedangkan virus corona ini belum tahu kapan berakhirnya.

“, yang kita bantu melalui BLT DD merupakan warga yang benar-benar terdampak covid-19 seperti tukang ojek, tampal ban, pedagang kue, pedagang manisan yang punya warung kecil, pedagang kantin disekolah, karyawan pemasangan pelaminan penganten, karyawan pemasangan tenda, karyawan organ tunggal, karyawan perias penganten, supir, bengkel, petani, kuli bangunan, tukang dan pekerjaan serabutan dan upahan harian lainnya”. Lanjut Mimi.

“,Bagi yang sudah mendapatkan bantuan PKH, BPNT, BST, termasuk org kaya atau sudah merasa mapan, ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN atau BUMD, perangkat desa dan anggota BPD maka tidak kami masukan dalam daftar penerima BLT DD”, tutup Mimi

Sedangkan dari Perwakilan dari BPD Syaiful AE didampingi oleh Zubair menyatakan bahwa bantuan BLT DD di Desa kami ini sudah sesuai dengan prosedur dan berdasarkan hasil musyawarah yang transfaran, saya yakinkan aman dan tidak akan ada gejolak. (IW2002).