Bengkulu Selatan|
detak SERWAI.com – Pemerintah Desa Jeranglah Rendah Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap Pertama sebesar Rp. 600.000, tempat pelaksanaan dibalai Desa Jeranglah Rendah, Sabtu (30/5/2020).
Warga Desa Jeranglah Rendah yang mendapatkan BLT sebanyak 54 Kepala Keluarga (KK), ini berdasarkan dari hasil seleksi pendataan Tim Relawan penerima BLT yang sudah dibawah kemusyawarah desa khusus.
Penyaluran BLT DD ini langsung dihadiri oleh Camat Manna Turman SE, Koordinator Babinsa Peltu Reduan, Kanit Bimas Polsek Manna Aipda Amrizal, Pendamping Desa, BPD dan jajaran perangkat desa.
Dalam kata sambutan Kades Jeranglah Rendah Endi Wijaya, kami dan tim relawan sudah bekerja secara maksimal dalam penyaluran BLT DD ini.
“, Kami dan Tim relawan sudah bekerja secara maksimal dalam penyaluran BLT DD ini tanpa mengenal lelah, dimulai dari pendataan yang dilakukan oleh tim relawan penerimaan BLT DD setelah itu dibawah kemusyawarah Desa Khusus dan menghasilkan 54 KK yang menurut kami benar-benar berhak untuk mendapatkan BLT DD di Desa Jeranglah Rendah”, Ujar Endy.
‘, hasil tersebut sudah berdasarkan kesepakatan bersama yang mengacu terhadap peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan pada hari ini kami akan menyalurkan BLT DD tahap pertama, dimana kita ketahui bahwa bantuan ini akan diberikan untuk masa 3 bulan dan setiap bulan diberikan sebesar Rp. 600.000’, tutup Endy.
Disamping itu juga Camat Manna Turman SE menghimbau kepada warga Jeranglah Rendah agar dapat menerima keputusan ini dengan tidak menimbulkan gejolak.
” Saya harapkan kepada warga Jeranglah Rendah agar dapat menerima keputusan ini dengan tidak menimbulkan gejolak, inilah keputusan yang diambil oleh pemerintah desa yang sudah disepakai bersama melalui musyawarah desa khusus yang berpedoman dengan aturan yang ada, bagi yang mendapatkan bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi akibat wabah virus Corona, manfaatkanlah untuk pembelian sembako”, kata Turman. (IW2002).
