Manna, Bengkulu Selatan|
detakSERAWAI.com– Rencananya Pemkab BS tahun ini akan tetap melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten BS. Hanya saja, karena sampai saat ini anggaran yang disiapkan Pemkab BS belum bisa dicairkan, maka rencana Pilkades digelar April ini terancam molor lagi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) BS, Hamdan Syarbaini S.Sos, mengatakan, pihaknya sejak awal telah mulai menyusun dan merencanakan tahapan Pilkades termasuk pembuatan regulasi hukum berupa Peraturan Bupati (Perbup) yang saat ini sudah tuntas. Namun, untuk tahapan pelaksanaan masih terkendala dengan anggaran yang sampai saat ini belum bisa dicairkan.
Pihaknya pesimis jika pelaksanaan dilakukan April. Untuk itu mereka memastikan pertengahan tahun ini atau Juni Pilkades harus sudah dilaksanakan. “Ya, untuk pelaksanaan Pilkades tidak jadi April karena sesuatu dan pertimbangan, tapi direncanakan pertengahan tahun atau bulan Juni,” ujar Hamdan.
Dengan direncanakannya Pilkades pada Juni, dirinya memperkirakan akhir Juli para kades terpilih sudah dilantik. Sehingga awal Agustus mereka sudah bisa bekerja. Hanya saja, kepastian pelaksanaan Pilkades menunggu anggaran cair. “Setelah anggaran cair, tahapan Pilkades baru kita mulai,” ujarnya.
Hamdan mengingatkan kembali pelaksanaan Pilkades masih di masa pandemi covid-19, dan memastikan pelaksanaan Pilkades menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Hal itu untuk mengantisipasi agar tidak ada warga yang tertular Covid-19 saat Pilkades. “Dalam aturan SE Mendagri dan Perbup sudah dituangkan agar Pilkades dimasa pandemi tetap mempedomani Prokes yang ketat. Warga dan panitia wajib wajib memakai masker, menyediakan air bersih tempat cuci tangan. Menyediakan alat ukur suhu dan menjaga jarak agar tidak berkerumun,” pungkas Hamdan.(IW2002).
